Perhatikan Gambar 3.1 dibawah ini dengan cermat!

Garis c sejajar dengan garis d dimana terdapat sebuah garis yang memotong garis c dan garis d, namun garis tersebut tidak sejajar dengan garis c dan garis d. Garis garis yang berpotongan tadi akan menghasilkan sudut baru seperti sudut sehadap, sudut dalam berseberangan, sudut luar berseberangan dan sudut yang bertolak belakang.

Adapun jenis-jenis sudut antara lain adalah sebagai berikut :

a. Sudut-Sudut Sehadap Memiliki Besar Yang Sama
Sudut sehadap merupakan salah satu sudut yang terbentuk karena dua garis sejajar dipotong oleh sebuah garis lain yang tidak sejajar. Sudut sehadap ini memiliki karakteristik yaitu besar sudut yang dimiliki itu sama. Contoh : ∠1 = ∠5; ∠2= ∠6; ∠4= ∠8; ∠3= ∠7.

b. Sudut-Sudut Dalam Berseberangan Memiliki Besar Yang Sama
Sudut dalam berseberangan merupakan salah satu sudut yang terbentuk karena dua garis sejajar dipotong oleh sebuah garis lain yang tidak sejajar. Sudut dalam berseberangan ini memiliki karakteristik yaitu besar sudut yang dimiliki itu sama. Contoh : ∠3 = ∠5 dan ∠4= ∠6.

c. Sudut-Sudut Luar Berseberangan Memiliki Besar Yang Sama
Sudut luar berseberangan merupakan salah satu sudut yang terbentuk karena dua garis sejajar dipotong oleh sebuah garis lain yang tidak sejajar. Terbentuknya sudut ini termasuk dalam materi hubungan antar garis. Sudut luar berseberangan ini memiliki karakteristik yaitu besar sudut yang dimiliki itu sama. Contoh : ∠1 = ∠7 dan ∠2= ∠8.

d. Sudut-Sudut Bertolak Belakang Memiliki Besar Yang Sama
Sudut bertolak belakang merupakan salah satu sudut yang terbentuk karena dua garis sejajar dipotong oleh sebuah garis lain yang tidak sejajar. Sudut bertolak belakang ini memiliki karakteristik yaitu besar sudut yang dimiliki itu sama. Contoh : ∠1 = ∠3; ∠2= ∠4; ∠5= ∠7; ∠6= ∠8.